Google Translate My Site

Google Translate My Site
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tips anti penipuan di internet

Jumat, 26 Juni 2009



Saya punya beberapa tips aman, nyaman, dan pasti manjur untuk menghindari kejahatan penipuan melalui dunia maya
1.Jangan lupa sign out akun email, blog, atau FS, Facebook, Tagged, dst.. Apalagi emang sengaja engga ditutup karena takut bayar koneksi kemahalan..
2.Sedikitlah pelit bila Anda diminta daftar ke sebuah situs.. kalau ga penting2 amat gaa usah daftar. Selain memperkecil email di-hack orang, langkah ini juga akan memperkecil kemungkinan anda lupa pasword dengan alamat email yang beda2.

3.Ga usah terlalu narsis memajang foto Anda di dunia virtual. Banyak orang tidak memberikan foto asli. Jangan bohong duluan kalao ga ingin dobohongi
4.Jangan gunakan dunia maya untuk menipu, karena kemungkinan besar karma akan mengantar Anda juga terjebak dalam penipuan.
5.Gunakan situs email yang menggunakan fasilitas anti-Spam. Ga cape’ kan ngehapus email2 yg tidak penting!
6.Jangan tergoda mengakses situs2 yang bo’ong banget. Mending langsung dihapus. Jangan pernah pedulikan!
7.Salah satu cara paling ampuh ialah dengan tidak mengakses internet secara berlebihan. Ini akan juga melindungi mata anda.

Yhaa… jangan mudah percaya dengan pemaparan saya di atas. Lebih baik buktikan sendiri. Hehe.., ini Cuma dalam rangka mengisi waktu luang dan kolom luang di blog. Semoga bermanfaat,.. paling tidak untuk membuat Anda tertawa karena tidak lucu..
sumber:http://ummaymochil.wordpress.com



http://abdillah.habib.com

Kota Pringsewu

Pringsewu adalah kota kecamatan di Kabupaten Tanggamus, provinsi Lampung. Terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibu kota provinsi.

Pada dasarnya, dari sisi ekonomi, kota Pringsewu lebih layak dijadikan ibu kota kabupaten Tanggamus ketika kabupaten ini dimekarkan dari kabupaten Lampung Selatan, namun mengingat demografi penduduk yang sebagian besar adalah pendatang (khususnya Jawa) maka di tengah maraknya isu kebangkitan kaum pribumi, dipilihlah Kota Agung sebagai ibu kota kabupaten Tanggamus.

Pringsewu sejak dahulu dikenal sebagai “kota pendidikan” di Lampung bagian selatan, karena sejak dahulu di kota ini telah terdapat jenjang pendidikan yang lengkap, sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Yg terkenal adalah Lembaga pendidikan Katolik Xaverius yg cukup terkanal di wilayah Lampung sendiri.

Saat ini Pringsewu sedang dipersiapkan untuk dijadikan kabupaten [rujukan?] karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang. Letaknya yang sangat strategis, sangat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh pemda setempat.

Kategori: Uncategorized
Tagged: , ,

Pemekaran Daerah

DPRD Lampung Setujui Pemekaran Pringsewu dari Tanggamus

Bandar Lampung, Kompas - Sembilan fraksi di DPRD Lampung menyetujui pemekaran Kabupaten Pringsewu dari Kabupaten Tanggamus. Persetujuan pemekaran itu dilakukan tanpa melalui rapat paripurna pemandangan fraksi, melainkan dengan cara aklamasi tanpa voting.

Demikian kesimpulan cara persetujuan yang diputuskan Ketua DPRD Lampung Indra Karyadi dalam rapat paripurna penetapan Kabupaten Tanggamus menjadi Kabupaten Pringsewu di DPRD Lampung, Jumat (24/8).

Selanjutnya, persetujuan pemekaran yang dilakukan melalui cara aklamasi itu akan dibawa sebagai rekomendasi DPRD Lampung atas pemekaran Kabupaten Tanggamus ke Menteri Dalam Negeri.

Alasan historis

Fauzan Sa’i, Bupati Tanggamus, yang ditemui seusai rapat paripurna, mengatakan, kabupaten induk menyetujui pemekaran karena alasan historis, yakni ketika Kota Agung ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Tanggamus yang juga merupakan pemekaran Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 1997.

Pada waktu itu sudah ada wacana bahwa ketika Kota Agung ditetapkan sebagai ibu kota kabupaten, Pringsewu akan dimekarkan sebagai kabupaten.

"Saya sebagai bupati setuju pemekaran itu. Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tanggamus sebesar Rp 17 miliar sudah layak menjadi kabupaten," katanya.

Selanjutnya, apabila Menteri Dalam Negeri mengesahkan pemekaran Kabupaten Pringsewu, Pringsewu akan berdiri sebagai kabupaten yang terdiri atas delapan kecamatan, di antaranya Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Sukoharjo, Pardasuka, Banyumas, Adiluwih, dan Gadingrejo.

Pringsewu diharapkan berdiri sendiri dengan sumber pendapatan yang berasal dari industri rumah tangga, perdagangan, perkebunan, pertanian, dan pertambangan.

Sementara Tanggamus, sebagai kabupaten induk, akan berdiri dengan fokus sebagai kota pelabuhan peti kemas dan pertambangan. Selain itu, Tanggamus juga akan mengembangkan diri sebagai tujuan wisata alam. "Wilayah Ulu Belu yang kaya potensi alam akan dijadikan sebagai kawasan wisata terpadu," katanya.

Sementara itu, keputusan DPRD Lampung tersebut dinilai telah menyimpang dari imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan 16 Agustus 2007, yang meminta setiap provinsi untuk meredam upaya pemekaran daerah yang muncul. Hal itu terkait dengan evaluasi atas daerah pemekaran yang tengah dikerjakan oleh Departemen Dalam Negeri.

Bahkan pada saat ini, DPRD Lampung masih terus menggodok pemekaran dari tiga kabupaten di Lampung, antara lain Tulang Bawang Barat dari Tulang Bawang, Mesuji dari Tulang Bawang, dan Sungkai Utara dari Lampung Utara. (hln)