Google Translate My Site

Google Translate My Site
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kunjungan Menteri Sosial ke Kab. Pringsewu

Jumat, 03 Juli 2009

imagebam.com imagebam.com imagebam.com

imagebam.com imagebam.com imagebam.com

Menteri Sosial Bachtiar Chamsah, Selasa (23/6) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pringsewu. Kunjungan Mensos yang didampingi Gubernur Provinsi Lampung Sjahroedin ZP tersebut dalam rangka memberikan bantuan dana bedah rumah dari Departemen Sosial (Depsos) bagi 150 rumah milik warga tidak mampu yang tersebar di 8 kecamatan di daerah ini. Acara dipusatkan di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, ditandai dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada warga tidak mampu.

Penjabat Bupati Pringsewu H.Masdulhaq, dalam laporannya mengatakan, sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pringsewu telah mengajukan usulan perbaikan bagi 320 warga tidak mampu yang dinilai tidak layak huni. “Namun, Pak Menteri Sosial menyetujui 150 rumah,” katanya.

150 rumah tidak layak huni yang akan dibedah tersebut, masing-masing akan mendapat dana bantuan perbaikan dari Departemen Sosial sebesar 10 juta rupiah, sehingga total nilainya mencapai 1,5 miliar rupiah.

Menteri Sosial Bachtiar Chamsah mengharapkan agar dana bantuan dari Depsos tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk merehab rumah watga yang dinilai tidak layak huni, agar menjadi layak huni.

Sebanyak 150 rumah tidak layak huni yang mendapat bantuan dana rehab dari Depsos tersebut, tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu, yakni masing-masing di Kecamatan Pringsewu, Pardasuka, Pagelaran, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, dan Kecamatan Banyumas.

sumber : Dinsoslampung

Kepala Satuan Pamong Praja Kabupaten Pringsewu Muhammad khotim, S. Pd.



Warga pringsewu mengucapkan selamat atas dilantiknya Muhammad khotim, S. Pd. Selaku sebagai Kepala satuan Pamong Praja Kabupaten Pringsewu, semoga apa yang telah diamanatkan oleh daerah dapat di jalankan dengan sebaik-baiknya.

Satuan Polisi Pamong Praja, atau disingkat Satpol PP, adalah perangkat Pemerintah Daerah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan Peraturan Daerah. Satpol PP merupakan perangkat daerah yang dapat berbentuk Dinas Daerah atau Lembaga Teknis Daerah.

Satpol PP dapat berkedudukan di Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

  • Di Daerah Provinsi, Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
  • Di Daerah Kabupaten/Kota, Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah

Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan dengan Peraturan Daerah, sehingga antar daerah bisa saja memiliki nama, organisasi, dan tata kerja yang berbeda-beda.

Sejarah

Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Maret 1950 untuk mewadahi sebagian ketugasan pemeri.

sumber : Habib Abdillah

PELANTIKAN PEJABAT ESELON II PEMKAB PRINGSEWU



Pringsewu - Sebanyak 75 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, kemarin, dilantik oleh Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said.

Acara pelantikan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) Jejama Secancanan, Kabupaten Pringsewu tersebut dihadiri sejumlah jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, serta Uspida Kabupaten Pringsewu.

Dari seluruh pejabat eselon II dan III tersebut, hanya sebagian kecil saja yang berasal dari Pringsewu dan kabupaten induk, sedangkan sebagian besar berasal dari provinsi dan beberapa kabupaten lainnya di Provinsi Lampung.

Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pejabat eselon II dan III tersebut, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan UU Nomor 48/2008 tentang pembentukan Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

“Kita memaklumi bahwa Daerah Otonomi Baru sangat terbatas dalam beberapa hal, sementara di sisi lain masyarakat menuntut pelayanan,” kata Joko Umar Said.

Selain itu, Wagub juga mengharapkan para pejabat yang sudah dilantik, dapat segera menjabarkan tugas dan fungsi pokok sesuai jabatannya. “Segera laksanakan konsolidasi dengan jajaran dan hindari permasalahan hokum, serta laksanakan tugas dengan disiplin dan loyalitas,” harap wagub.

Wagub juga berharap, para pejabat terkait dapat selalu berada di wilayah kerja masing-masing dalam waktu 1X24 jam, disamping keikhlasan dari masyarakat Pringsewu, mengingat kabupaten ini masih dalam masa pembenahan.

“Kenerja pemerintahan Kabupaten Pringsewu tergantung dengan sistem. Tugas kita adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Dan, yang perlu diingat, lanjut wagub, jangan sekali-kali menyakiti arakyat, karena sebenarnya rakyatlah yang telah memberi pekerjaan.

“Kita harus ingat, jabatan ini adalah amanah rakyat. Formasi jabatan ini sebenarnya diciptakan oleh rakyat,” pungkasnya.


TABEL PEJABAT ESELON II PEMKAB PRINGSEWU

1. Drs.Zuhairi - Asisten I Bidang Pemerintahan

2. Kalmansyah, SH - Asisten II Bidang Administrasi Umum

3. Drs.Hi.Idham Madani - Sekretaris DPRD

4. Rimir Mirhadi - Kadis Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

5. dr.Hj.Endang Budiati - Kadis Kesehatan Dan Sosial

6. Ir.Widijatno - Kadis PU, Pertambangan, dan Energi

7. Rusman Arsyad, SH - Kadis Pendudukan, Capil, Naker dan Transmigrasi

8. Drs.Bahagia Saputra, MM - Kadis Perindagkop dan UKM

9. Drs.Gatot Susilo, MM - Kadis Perhubungan, Pariwisata, dan Kominfo

10. Ir.Junaidi Hasyim - Kadis Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan, dan Kehutanan

11. Hi.Syahlulsyah, SH, MH - Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Asset Daerah

12. Hi.Hotman Atiek, SE, MH - Kepala Bappeda

13. Ir.Ahmad Alwi Siregar - Inspektur Kabupaten

14. Hi.Firman Muntako, SE - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, PP, KB, dan Pemdes


sumber : Kabarindonesia